Demikian disampaikan Direktur Utama PT Bahana Securities, Eko Yuliantoro di Pacific Place, SCBD, Jakarta, Senin (12/9/2011).
"Masih ada dua lagi, masing-masing Rp 1 triliun di tahun ini," ungkapnya. Namun Eko masih bungkam akan identitas kedua perseroan tersebut.
Menjelang akhir tahun ini, Eko percaya pasar obligasi masih tetap menarik. Terlebih daya serap investor domestik tetap tinggi.
"Obligasi masih baik. Pasar itu kuncinya size. Kalau domestik lebih kepada pricing yang masuk akal. Kalau likuiditas besar, domestic market dengan Rp 1,5-2 triliun bisa terserap mudah. Bank Indonesia juga masih mendukung dengan menjaga suku bunga dan tidak banyak gejolak," jelas Eko.
Satu obligasi akan difasilitasi tunggal oleh Bahana. Sementara sisanya dilakukan secara bersama-sama dengan sekuritas lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(wep/ang)











































