Demikian disampaikan Corporate Secreatry TRO, Juliana Samudro dalam keterangan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Senin (19/9/2011).
"Semester I 2012, perseroan berencana melakukan tindakan korporasi dengan melakukan peningkatan modal perseroan melalui pasar modal, sesuai dengan ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data laporan keuangan semester I-2011, kepemilikan saham publik hanya 13,5% dari total modal disetor dan ditempatkan secara penuh. Saham publik setara dengan 585.518.500 lembar dengan nilai Rp 58,21 miliar.
Sementara sisanya, dimiliki oleh PT Delta Sarana Pradana dengan kepemilikan 2,637 miliar lembar (59,27%) senilai Rp 262,76 miliar. Delta Sarana sekaligus sebagai pemegang saham mayoritas atas perseroan.
Kemudian, saham TRIO juga dimiliki oleh Canopus Finance Limited sebesar 1,112 miliar lembar (25%) senilai Rp 111,25 miliar, Kindarto Kohar 59,925 juta lembar (1,35%) senilai Rp 111,25 miliar, dan terakhir Sugiono Wiyono Sigialam 57,445 juta lembar (1,29%) dengan penempatan modal sebesar Rp 5,744 miliar.
Juliana sendiri juga memberikan data pemegang saham TRIO per 31 Agustus 2011, dimana saham dengan kepemilikan kurang dari 5% sebanyak 699.888.500 lembar (15,72%), dan terdiri dari 236 pihak. Kemudian kepemilikan lebih besar atau sama dengan 5% sebanyak 3.750.111.500 lembar (84,27%), dan terdiri dari dua pihak.
"Jumlah pemegang saham keseluruhan adalah 238 pihak," pungkasnya.
(wep/ang)











































