"Hari ini penjualan Rp 1,396 triliun, secara kumulatif (dua hari) Rp 3,929 triliun," jelas Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto kepada detikFinance, Selasa (11/10/2011).
Rahmat sebelumnya mengatakan, untuk situasi krisis ORI merupakan instrumen investasi paling aman karena dijamin negara. Selain itu, kupon atau bunga ORI008 sebesar 7,3% lebih tinggi dari rata-rata deposito dan pajaknya hanya 15%, lebih kecil dibanding deposito yang pajaknya 20%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, ORI008 mulai ditawarkan sejak 7 Oktober hingga 21 Oktober 2011.Kemenkeu sebelumnya telah menunjuk 25 agen penjual yakni:
- Bank UOB Indonesia
- Citibank, N.A
- PT ANZ Bank Panin
- PT Bank Bukopin Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Mega Tbk
- PT Bank Negara Indonesia Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Ciptadana Securities
- PT Danareksa Sekuritas
- PT Kresna Graha Securindo
- PT Lautandhana Securindo
- PT Mega Capital Indonesia
- PT Reliance Securities Tbk
- PT Sucorinvest Central Gani
- PT Trimegah Securities Tbk
- Standard Chartered Bank
- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
Sebelumnya pemerintah telah lima kali menerbitkan ORI hingga ORI 007 pada Agustus 2010 lalu. Dana penerbitan ORI tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan.
(dnl/qom)