Wall Street Flat Tunggu Laporan Keuangan

New York - Bursa Wall Street berakhir flat, setelah sebelumnya selama 2 hari berturut-turut mengalami kenaikan tajam dengan indeks S&P 500 mencatat hari terbaiknya sejak 2 tahun terakhir.

Investor menunggu musim laporan keuangan untuk menjadi sentimen pendorong berlanjutnya rebound pasar saham. Saham-saham bergerak labil dari teritori positif ke negatif sepanjang perdagangan.

Pasar sejauh ini telah bereaksi terhadap semua kabar dari kawasan Eropa, dimana para pejabatnya sedang mencoba untuk mengatasi krisis utang yang mengancam kesinambungan bank-bank Eropa dan stabilitas pasar finansial glonal. Namun fokus investor kini akan beralih ke musim laporan keuangan, yang dimulai dengan Alcoa Inc.

"Laporan keuangan selalu penting tapi lebih lagi disini setelah beberapa kuartal ada laporan keuangan yang solid di seluruh lini sektor industri. Saya pikir investor ingin melihat kelanjutan atau soliditas itu sendiri. Kalau tidak, Ada akan melihat aksi jual yang lebih lagi," ujar Michael Cuggino, presiden dan manajer portofolio Permanent Portfolio Fund seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/10/2011).

Pada perdagangan Selasa (11/10/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 16,88 poin (0,15%) ke level 11.416,30. Indeks Standard & Poor's 500 menguat tipis 0,65 poin (0,05%) ke level 1.195,54 dan Nasdaq menguat 16,98 poin (0,66%) ke level 2.583,03.

Saham-saham sektor material melemah selama kuartal III karena kekhawatiran melambatnya permintaan global. Saham Alcoa tercatat naik hingga 2% menjadi US$ 10,30 pada perdagangan reguler, namun secara total merosot 35% sejak awal kuartal III. Namun setelah penutupan perdagangan, Alcoa mengumumkan laba bersihnya pada kuartal III melonjak, dengan pendapatan turun dibandingkan kuartal II.

Perdagangan berjalan tidak terlalu ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 6,90 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang se esar 8,03 miliar lembar saham.

(qom/qom)