"Kebutuhan kepemimpinan tergantung situasi. Di masa krisis, dibutuhkan pemimpin yang cepat, tegas, dan leadership," papar Boediono di kampus UGM, Yogyakarta, Senin (17/10/2011).
"Gunakan waktu 5 tahun ini di UGM untuk menempa diri. Tidak ada yang bisa menolong hanya diri sendiri," kata Boediono kepada para mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita butuh banyak pemimpin, bukan sekedar ahli di bidang tertentu," ujar Mantan Menko Perekonomian dan Gubernur Bank Indonesia ini.
Boediono mengatakan sebagai mahasiswa sebaiknya tidak hanya memiliki kemampuan akademis dan teknis saja. Tetapi, mahasiswa juga harus belajar ilmu kepemimpinan.
"Tidak hanya teksbook tapi juga praktik. Saya harapkan adik-adik melatih diri dalam bidang kepemimpinan baik intra/ekstra kulikuler," pesan lulusan UGM ini.
Menurut Boediono pemimpin yang baik harus memiliki nilai luhur yang baik. Hal ini juga menurutnya yang jarang ada di setiap pemimpin di negara manapun.
(mpr/dnl)