Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 20,202 poin (0,54%) ke level 3.758,809 setelah para pemimpin Eropa sepakat menangani krisis utang. Namun, belum spesifiknya cara penanggulangan utang itu masih membuat investor waspada.
Zona merah sama sekali tak dikunjungi indeks sejak dibukanya perdagangan hingga siang ini. Indeks terus melaju dan sempat menyentuh posisi tertingginya di 3.793,707.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investor semakin optimistis krisis utang Eropa segera ditangani, meski dalam pertemuan petinggi-petinggi Eropa belum memberikan detil cara penanggulangannya.
Aksi beli pun marak terjadi di lantai bursa, terutama di saham-saham tambang yang kemarin sudah merosot tajam. Membaiknya harga-harga komoditas juga turut menyumbang sentimen positif.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 86.921 kali pada volume 4,869 miliar lembar saham senilai Rp 4,12 triliun. Sebanyak 190 saham naik, sisanya 31 saham turun, dan 63 saham stagnan.
Nilai transaksi hari ini meningkat karena adanya pembelian saham Multistrada (MASA) oleh Northstar Pacific di pasar negosiasi senilai Rp 691,56 miliar. Investor asing juga masih terus tanamkan modal di bursa.
Bursa-bursa di Asia yang kompak menguat juga ikut mendorong kepercayaan diri investor. Penguatan kali ini dipimpin oleh bursa saham Hong Kong.
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 9,36 poin (0,39%) ke level 2.436,84. Â
- Indeks Hang Seng menanjak 332,49 poin (1,74%) ke level 19.399,03.
- Indeks Nikkei 225 melonjak 135,23 poin (1,55%) ke level 8.883,70. Â
- Indeks Straits Times melesat 46,54 poin (1,68%) ke level 2.816,48. Â
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Goodyear (GDYR) turun Rp 300 ke Rp 9.900, Multi Prima (LPIN) turun Rp 250 ke Rp 2.525, Ace Hardware (ACES) turun Rp 225 ke Rp 3.175, dan Hotel Sahid (SHID) turun Rp 60 ke Rp 530.
(ang/dnl)