Seperti dikutip dari prospektus ringkas perseroan, Senin (7/10/2011), dari sejumlah saham yang akan ditawarkan itu, sebanyak 413,165 juta merupakan saham baru, sedangkan 137,468 juta merupakan saham divestasi pemegang saham.
Saham-saham tersebut memiliki nilai nominal Rp 500 per lembar. Sementara untuk harga jual saham tersebut masih akan ditentukan setelah proses bookbuilding selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masa penjatahan saham baru ini akan dilakukan pada 2 Desember 2011. Perseroan akan melangsungkan IPO pada 6 Desember 2011. Para penjamin emisi dalam aksi korporasi ini adalah PT Macquarie Capital Securities Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas.
Dalam rangka stabilisasi harga saham perseroan, salah satu pemegang saham perseroan yaitu PT Tiara Marga Trakindo (TMT) memberikan opsi kepada para penjamin pelaksana efek untuk melakukan over allotment alias penjatahan lebih.
Penjatahan lebih ini diperkenankan sebanyak-banyaknya sampai 9,99% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum. TMT akan meminjamkan sahamnya untuk keperluan ini.
(ang/dnl)











































