Optimisme bertambah setelah Financial Times melaporkan para pemimpin Eropa akan mendiskusikan mekanisme untuk menambah dana penyelamatan dalam pertemuan mendatnag. Laporan itu mengutip pejabat senior Eropa.
Pada pertemuan yang berlangsung Kamis dan Jumat mendatang, Prancis dan Jerman diharapkan mendorong perubahan aturan Uni Eropa sehingga bisa memberikan penalti kepada negara-negara yang melebihi target defisit yang pada akhirnya bisa memberikan kepercayaan pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan Selasa (7/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 52,30 poin (0,43%) ke level 12.150,13. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 1,39 poin (0,11%) ke level 1.258,47, Nasdaq melemah 6,20 poin (0,23%) ke level 2.649,56.
Optimisme terhadap Eropa juga ditunjukkan oleh penurunan tajam dari imbal hasil surat utang Italia dan Spanyol. Imbal hasil surat utang kedua negara itu sebelumnya melonjak tajam sehingga memicu kekhawatiran krisis Eropa akan semakin meluas.
"Apa yang harus Anda lihat adala pada perdagangan surat utang. jadi jika berita tidak berdampak pada sovereign debt Eropa, jika ini tidak terpengaruh oleh berita, maka tidak akan berdampak pada pasar saham," tambah Massocca.
Saham AMR Corp, induk American Airlines melonjak 67% menjadi 70 sen setelah menunjuk Beverly Goulet, sebagai chief restructuring officer untuk menangani kebangkrutan.
Namun perdagangan berjalan tipis, dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 6,2 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang hanya sebesar 7,95 miliar lembar saham.
(qom/qom)