Hal ini disampaikan Direktur Utama Jamsostek, Hotbonar Sinaga di gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (16/1/2012). "Pinjam uang untuk renovasi maksimal Rp 50 juta," tuturnya.
Ia menambahkan kebijakan ini merupakan program baru Jamsostek. Namun perseroan menetapkan persyaratan khusus diantaranya terdapat batas minimal gaji dari debitur yang berminat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara yang sampai (dibawah) Rp 5 juta, dapat maksimal dana Rp 20 juta. Bunga sama 6% dengan tenor 10 tahun," tambahnya.
Jamsostek bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam pemasaran dan penagihan. "Masuk melalui BTN. Kalau dengan program uang muka misalnya, setiap bulan bayar. Yang punya Jamsostek langsung masuk rekening Jamsostek," imbuh Hotbonar.
Program yang sama telah berjalan tahun 2011 namun plafon kredit maksimal Rp 30 juta. Sepanjang tahun lalu realisasi penyerapan kredit renovasi baru Rp 5 miliar. "Target yang Rp 30 juta sudah cukup banyak. Baru Rp 5 miliar. Untuk yang Rp 50 juta, masih proses. Belum tanda tangan," pungkasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan fasilitas tersebut, maka syarat-syaratnya adalah:
- Kepesertaan Jamsostek minimal 5 tahun
- Tidak sedang atau sudah melunasi Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP)