Jero Wacik: Setiap 1 Liter Premium Disubsidi Rp 3.700

Jero Wacik: Setiap 1 Liter Premium Disubsidi Rp 3.700

- detikFinance
Rabu, 18 Jan 2012 16:18 WIB
Jakarta - Pemerintah menyatakan besaran subsidi yang diberikan untuk BBM saat ini sudah terlalu besar sehingga harus ada tindakan menahan laju subsidi itu. Setiap 1 liter bensin premium disubsidi Rp 3.700 oleh pemerintah.

Hal ini disampaikan oleh Menteri ESDM Jero Wacik di kantor presiden, Jakarta, Rabu (18/1/2012).

"Membuat 1 liter premium total biayanya Rp 8.200/liter, untuk produksi termasuk biaya jual dan pajak. Sekarang dijual ke rakyat Rp 4.500, artinya subsidi Rp 3.700," kata Jero.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan mantan menteri budaya dan pariwisata ini, subsidi yang diberikan pemerintah itu mayoritas justru dinikmati oleh masyarakat menengah ke atas yang menggunakan mobil pribadi.

"Karena itu subsidinya jadi habis untuk yang tidak berhak. Ini disadari DPR dan pemerintah, sehingga ada klausul agar subsidi tepat sasaran, itu intinya. Jumlah subsidinya juga naik dari Rp 129 triliun menjadi Rp 167 triliun di 2011, besar sekali," tegas Jero.

Tujuan kebijakan pembatasan konsumsi BBM subsidi dengan melarang mobil pribadi menggunakan bensin premium mulai 1 April 2012 di Jawa-Bali bertujuan untuk menekan anggaran subsidi BBM.

"Kalau mau gampang memang naikkan saja harga premium. Tapi presiden coba menghindari karena untuk rakyat," kata Jero.

Saat ini pemerintah masih memerlukan persetujuan DPR untuk melaksanakan kebijakan pembatasan BBM subsidi tersebut. Opsi kenaikan harga BBM subsidi tidak bisa dilakukan karena ada larangan di UU APBN 2012.

"Karena itu dicari jalan lain, pembatasan dan pengaturan konsumsi BBM subsidi, lalu konversi BBM ke gas. Tinggalkan minyak karena mahal dan gunakan gas. Ini teorinya mudah, tapi dalam praktiknya tidak karena harus pasang converter," tukas Jero.


(dnl/hen)

Hide Ads