Pertumbuhan Ekonomi AS Melambat, IHSG Terkoreksi 5 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 5 poin akibat sentimen pertumbuhan ekonomi AS yang tak sesuai ekspektasi pasar. Secara teknikal indeks juga masuk fase bearish.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 8.955 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 8.990 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG melemah tipis 5,803 poin (0,15%) ke level 3.980,607. Sedangkan Indeks LQ 45 naik tipis 1,465 poin (0,21%) ke level 701,157.

Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (30/1/2012), IHSG dibuka turun tipis 5,974 poin (0,15%) ke level 3.980,436. Indeks LQ 45 dibuka melemah tipis 1,102 poin (0,15%) ke level 701,520.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG berkurang 13,022 poin (0,33%) ke level 3.973,388. Sementara Indeks LQ 45 melemah 2,447 poin (0,35%) ke level 700,175.

Akhir pekan lalu, IHSG berhasil naik tipis 2,976 poin setelah seharian bergerak fluktuatif. Sayangnya, indeks belum mampu kembali ke level 4.000.

Indeks bergerak lesu sepanjang pekan lalu. IHSG tak mampu mengikuti irama bursa global yang sedang menguat, didorong oleh membaiknya data perekonomian dan juga laporan keuangan yang cukup baik.

Pertumbuhan ekonomi AS yang meski menguat namun tidak sesuai ekspektasi pasar menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan bursa-bursa saham di Asia. Pagi ini pun bursa saham regional kompak melemah.

Berikut situasi bursa-bursa di regional pagi ini:

• Indeks Komposit Shanghai turun 7,15 poin (0,31%) ke level 2.311,97.  
• Indeks Hang Seng melemah 100,58 poin (0,49%) ke level 20.401,09.  
• Indeks Nikkei 225 berkurang 55,08 poin (0,62%) ke level 8.786,14.  
• Indeks Straits Times ambles 19,49 poin (0,67%) ke level 2.896,77.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di posisi Rp 8.955 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 8.990 per dolar AS.

(ang/ang)