Investor Akumulasi Saham Murah, IHSG Naik Tipis

Investor Akumulasi Saham Murah, IHSG Naik Tipis

- detikFinance
Selasa, 07 Feb 2012 09:35 WIB
Investor Akumulasi Saham Murah, IHSG Naik Tipis
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah ke zona hijau setelah investor memanfaatkan posisinya yang jenuh jual. Sentimen negatif dari Yunani masih membayangi para pelaku pasar.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 8.990 per dolar AS sama seperti penutupan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 10,655 poin (0,27%) ke level 3.985,443. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat 2,711 poin (0,39%) ke level 696,538.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Selasa (7/2/2012), IHSG menguat tipis 10,667 poin (0,27%) ke level 3.985,455. Indeks LQ 45 naik tipis 2,821 poin (0,41%) ke level 696,648.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, laju penguatan IHSG sedikit terhambat, naik tipis 7,986 poin (0,20%) ke level 3.982,774. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 2,156 poin (0,31%) ke level 695,983.

Kemarin, IHSG melemah 41 poin akibat maraknya aksi profit taking setelah indeks menembus posisi tertingginya hari ini. Koreksi IHSG paling tajam di antara bursa Asia.

Pelaku pasar masih menanti hasil kesepakatan restukturisasi utang Yunani dengan para kreditornya yang seharusnya terjadi kemarin namun kembali ditunda. Yunani memang sedang menanti paket bantuan dana tahap dua dari IMF, ECB, dan Komisi Uni Eropa, sebesar US$ 170 miliar.

Sedangkan Wall Street kemarin ditutup melemah tipis setelah sebelumnya naik tinggi. Bursa-bursa di Asia bergerak mixed menyambut sentimen tersebut.

Berikut situasi bursa-bursa di regional

  • Indeks Komposit Shanghai ambles 25,44 poin (1,09%) ke level 2.305,69.  
  • Indeks Hang Seng naik 59,50 poin (0,29%) ke level 20.769,44.  
  • Indeks Nikkei 225 turun tipis 9,74 poin (0,11%) ke level 8.919,46.  
  • Indeks Straits Times menguat 13,68 poin (0,47%) ke level 2.953,78.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 8.990 per dolar AS sama seperti penutupan perdagangan kemarin.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads