Berdasarkan laporan keuangan Adira Finance yang dipublikasikan, Rabu (22/2/2012), peningkatan laba disumbang oleh naiknya pembiayaan kendaraan konsumen dari Rp 2,118 triliun menjadi Rp 3,008 triliun.
Semetara total pendapatan perseroan hingga Desember 2011 mencapai Rp 5,303 triliun, naik 36,07% dari periode yang sama tahun lalu Rp 3,897 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laba bersih periode berjalan pun mencapai Rp 1,583 triliun dan setelah diotong pendapatan komprehensif lain Rp 2,57 miliar, maka laba bersih Adira Finance mendapai Rp 1,58 triliun.
Aset perseroan pun naik signifikan dari Rp 7,599 triliun pada 2010 menjadi Rp 16,88 triliun. Peningkatan tertinggi terjadi pada pos kas pihak berelasi dari Rp 349,07 miliar menjadi Rp 2,28 triliun.
Kemudian pos piutang pembiayaan konsumen pihak ketiga naik dari Rp 6,54 triliun menjadi Rp 13,24 triliun. Sementara liabilitas perseroan naik dari Rp 3,8 triliun menjadi Rp 12,46 triliun.
(wep/ang)











































