Chairman Group Caedz, E Sjahrial mengatakan, PII adalah proyek pembangunan yang menjadi bagian Super Green Indonesia. Secara keseluruhan, Super Green Indonesia merupakan pembangunan selama 25 tahun dengan memperhitungkan ekonomi, lingkungan, kebijakan, serta infrastruktur.
Menurutnya, dengan infrastruktur serta teknologi ramah lingkungan, proyek ini juga akan menjadi upaya Indonesia dalam penyelamatan dunia terkait isu global warming.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sjahrial menambahkan, rancangan pembangunan Kertajati International Airport dan Cimahi Waste to Energy Satelite sudah dibicarakan dengan Gubernur Jawa Barat serta Walikota Cimahi. Selain investasi, penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar didapatkan dalam proyek ini.
Pembangunan proyek tersebut akan menciptakan 6 juta peluang kerja baru di dalam negeri dalam kurun waktu lima tahun setelah proyek dilaksanakan.
"Pengembangan super koridor Jawa Barat ini harus bisa dipertangungjawabkan secara sosial dan ekonomi," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bidang kerjasama investasi Achmad Kurnadi menuturkan, pembangunan PII memberikan dukungan yang komprehensif bagi iklim investasi Indonesia.
Selain menciptakan peluang pertumbuhan di sektor ekonomi, juga membangun koridor pembangunan di kawasan Jawa Barat. "Hambatan dan tantangan regulasi harus diatasi dengan serius. Diperlukan juga langkah-langkah perbaikan serta kebijakan yang tepat," tuturnya.
Super Green Indonesia Project Initiative Indonesia (PII) merupakan proyek twinning program dengan California (US), Bavaria (Jerman), dan Kansai (Japan) yang dirancang oleh Caedz LLC serta para investor.
Tahap pertama Super Green Indonesia PII ini adalah pembangungan koridor ekonomi Jawa Barat dengan beberapa proyeknya yaitu Kertajati International Airport, Hambalang Solar Energy Satellite dan Rainbow Hill Eco City, Sukabumi Wind Energy Satellite, Cimahi Waste-to-Energy Satellite, dan Kertajati Eco-Tourism & Exposition Park.
Sementara untuk investor yang rencananya terlibat dalam proyek ini antara lain Copernicus Group, Smart Digital Infrastructure, Bluegill Technologies, dan Hanergy Holding Amerika.
(ang/ang)