Hingga akhir Desember 2011, portofolio kredit UKM Mandiri Business Banking mencapai lebih dari Rp 30 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 40.000 pelaku UKM di Indonesia.
"Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 33% dari portofolio akhir tahun 2010 senilai Rp 22,7 triliun," kata Direktur Commercial & Business Banking Mandiri Sunarso dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (1/3/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mandiri akan mampu meningkatkan portofolio kreditnya hingga mencapai Rp 40 triliun. Bahkan di akhir transformasi Bank Mandiri pada tahun 2014 nanti, Business Banking diharapkan akan memiliki portofolio kredit sebesar Rp 73 triliun," ungkap Sunarso.
Mandiri Business Banking merupakan unit khusus di Bank Mandiri yang fokus menangani sektor UKM di Indonesia. Secara umum kredit yang disalurkan oleh Mandiri Business Banking meliputi limit kredit di atas Rp 100 juta sampai dengan Rp 10 Miliar.
Sedangkan untuk kredit-kredit tertentu seperti kredit program pemerintah, Mandiri Business Banking menyalurkan kredit tanpa batasan limit sepanjang dikoordinasikan dalam koperasi-koperasi.
Mandiri juga telah berkomitmen menandatangani perjanjian kredit senilai Rp 189 miliar kepada lebih dari 1.700 petani yang tergabung dalam Kopsa Mitra Puyang Gana, Kopsa Mitra Bintang Moga, Kopsa Mitra Cipta Sejahtera, dan Kopsa Reantakam yang merupakan koperasi binaan Sinar Mas Group. Penyaluran kredit ini akan digunakan untuk pembiayaan kebun kelapa sawit seluas 3.422 hektar.
"Dalam 5 (lima) tahun ke depan, Bank Mandiri bertekad untuk menguasai 10 β 12% market share di segmen UKM serta menjadi pelayan utama dari segi transaction banking untuk segmen UKM," tutup Sunarso.
(dru/ang)











































