Penjualan Sukuk Ritel Laku Rp 7,79 Triliun

Penjualan Sukuk Ritel Laku Rp 7,79 Triliun

- detikFinance
Kamis, 08 Mar 2012 08:57 WIB
Penjualan Sukuk Ritel Laku Rp 7,79 Triliun
Jakarta - Instrumen sukuk ritel seri SR-004 telah laku Rp 7,79 triliun dalam 3 hari masa penawarannya. Sukuk ritel ini ditawarkan sejak kemarin oleh pemerintah melalui 24 agen penjual.

Demikian disampaikan oleh Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto kepada detikFinance, Kamis (8/3/2012).

"Dari 22 agen penjual yang menyampaikan laporan (ada 2 yang belum lapor) total pemesanan sebesar Rp 7,79 triliun atau 57,02% dari total komitmen agen penjual Rp 13,67 triliun," jelas Rahmat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmat mengatakan, jumlah investor sebanyak 10.436. Dia mengatakan, sudah banyak agen penjual yang minta upsize atau tambahan jatah penjualan namun belum bisa dipertimbangkan karena masih terlalu awal.

Pemerintah menawarkan sukuk ritel seri SR-004 dengan imbal hasil yang ditawarkan sebesar 6,25%. Penawaran sukuk dilakukan mulai 5-16 Maret 2012.

Sukuk ritel ini akan memiliki jangka waktu 3 tahun dengan tanggal jatuh tempo 21 September 2015. Instrumen investasi ini berakad ijarah asset to be leased.

Nilai nominal sukuk ritel per unitnya adalah Rp 1 juta dan minimum pemesanan Rp 5 juta, sementara maksimum pemesanannya adalah Rp 5 miliar.

Pembayaran imbal hasil sukuk ritel ini akan dilakukan tiap tanggal 21 mulai April 2012.

Sukuk Negara Ritel Seri SR-004 ini telah mendapatkan Pernyataan Kesesuaian Syariah DSN-MUI Nomor: B-077lDsN-MUylu2012 tanggal 22 Februari 2012. Pemesanan sukuk ritel seri SR-004 dapat dilakukan meialui 24 Agen Penjual (terdiri dari 13 Bank dan 11 Perusahaan Efek) yang telah ditunjuk Pejabat Pembuat Komitmen melalui surat nomor S-01/PPK.SR/2012 tanggal 4 Januari 2012.

Berikut daftar Agen Penjual Sukuk Ritel seri SR-004:

  • PT Bank Mandiri Tbk
  • PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI)
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk(BRI)
  • Standard Chartered Bank
  • PT Bank BRI Syariah
  • PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
  • PT Bank Syariah Mandiri
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk
  • PT Bank UOB Indonesia
  • The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Ltd (HSBC)
  • PT Bank OCBC NISP Tbk
  • Citibank. N.A
  • PT Mega Capital Indonesia
  • PT Danareksa Sekuritas
  • PT Bahana Securities
  • PT Trimegah Securities Tbk
  • PT Reliance Securities Tbk
  • PT Sucorinvest Central Gani
  • PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas
  • PT Kresna Graha Sekurindo Tbk
  • PT Batavia Prosperindo Sekuritas
  • PT Ciptadana Securities
  • PT Lautandhana Securindo

(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads