"Alam sutera akan membangun kondotel di Bali yang diperkirakan akan dilakukan akhir tahun ini. Ada bintang 2-3-4. Untuk 1 kamar itu produksinya US$ 65.000. diperkirakan 300 kamar. Harga tergantung bintang, bintang 3 itu US$ 65.000, tapi itu masih rule of thumb," kata Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Hendra Kurniawan seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di Jakarta, Kamis (8/3/2012).
Ia mengatakan tahun ini pihaknya bisa secara total bisa meraup penjualan hingga Rp 3,5 triliun. Meskipun ia memperkirakan secara volume penjualan tak akan ada peruahan, namun yang akan mengalami perubahan adalah harga jual yang ditawarkan perseroan. Rata-rata harga properti yang dijual perseroan mencapai kenaikan hingga 20% dan sangat menjanjikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra menambahkan proyek perumahan Alam Sutera di Pasar Kemis, Tangerang bakal menjadi yang terbesar mengalahkan kawasan yang dimiliki perseroan di kawasan Serpong.
"Dari segi volume Pasar Kemis lebih luas dari Serpong, tapi Serpong harganya mahal sekali, dari segi rupiah Serpong harganya tinggi," katanya.
Alam Sutera tengah membangun kawasan perumahan baru bernama Suvarna Padi di Pasar Kemis, Tangerang. Rumah yang ditawarkan seharga Rp 417 juta hingga Rp 1 miliar per unitnya.
Suvarna Padi memiliki lokasi yang sangat dekat dengan akses tol serta view menarik yang dapat dinikmati penghuni. Jarak yang hanya 500 meter dari exit tol Cikupa serta lokasi hunian berada yang di sekeliling lapangan golf.
Kawasan perumahan ini berdiri di atas lahan seluas 28 hektar yang diperuntukkan untuk pengembangan 2 cluster pada tahap pertama. Dua cluster yang mengisi kawasan ini ialah cluster Akasia dan cluster Cempaka dengan pilihan tipe rumah Smithi, Quino, dan Cressida.
(hen/dru)