Tol Cikampek-Palimanan Mandek, Menteri PU Turun Tangan

Tol Cikampek-Palimanan Mandek, Menteri PU Turun Tangan

- detikFinance
Jumat, 22 Jun 2012 15:14 WIB
Jakarta - Lambannya proses konstruksi proyek Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 Km membuat Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Djoko Kirmanto turun tangan. Djoko mengaku sudah mengecek langsung ke lapangan dimulainya proses pengerjaan konstruksi proyek tersebut.

"Kemarin saya cek 2 hari yang lalu sudah ada beberapa buldozer, beberapa belas truk sudah mulai bekerja disana, targetnya 2014 selesai. Tapi saya nggak berani mastikan. Itung-itungan selesai lah, tapi pasti itu hanya milik Tuhan," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di kantornya, Jumat (22/6/2012)

Djoko menjelaskan mandeknya proyek yang sempat dilakukan acara seremoni ground breaking 8 Desember 2011 lalu itu karena investor menunggu sampai pembebasan lahan 100% selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya investor itu gak pikir-pikir, kerjakan saja lah," seru Djoko.

Menurutnya proyek tol Cikampek-Palimanan sangat signifikan terhadap konstribusi menghubungkan jaringan Tol Trans Jawa. Proyek yang jaraknya 116 Km ini sangat penting untuk menghubungkan Jakarta-Cikampek-Cirebon.

"Itu luar biasa sekali. Kalau itu jadi maka ruas ruas yang lain akan terdorong. Jangan sampai molor lah, diusahakan," katanya.

Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI), Fatchur Rochman menuturkan saat ini pembebasan lahan proyek tol yang kini termasuk terpanjang di Indonesia itu sudah 95% atau masih tersisa 5%. Dengan demikian, belum cairnya pinjaman perbankan berpengaruh pada proses pengerjaan konstruksi.

"Yang disepakai bisa dibangun kalau tanahnya 100% sudah bebas, sekarang belum dikerjain, belum dimulai kontruksinya," katanya.


(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads