Sejak tahun 1978 sampai tahun ini saja, Indonesia baru merealisasikan pembangunan 762 Km ruas tol. Bahkan tahun ini diperkirakan hanya ada tambahan 3,7 Km yaitu tol Jagorawi-Cimanggis.
Namun dari sisi rencana proyek tol, Indonesia banyak memiliki rencana proyek tol baru yang diperkirakan menelan dana investasi yang cukup fantastis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
1. Tol Jembatan Selat Sunda
|
Meskipun tidak begitu panjang, tetapi tol ini membutuhkan anggaran yang fantastis. Perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan ini mencapai US$ 25 miliar atau sekitar Rp 225 triliun.
Diharapkan proses pembangunan proyek ini dimulai pada tahun 2012-2014, konstruksi awal pada tahun 2015 dan mulai beroperasi pada tahun 2025.
2. Jalan Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai di Riau
www.riau.go.id
|
Total proyek ini sebesar US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun dengan biaya pembangunan sebesar US$ 1,7 miliar dan biaya pembebasan lahan sebesar US$ 97,44 juta.
Proses pembangunan diharapkan bisa mulai pada tahun ini dengan waktu pembangunan sekitar 3 tahun dari tahun 2014-2016 sehingga bisa beroperasi pada tahun 2017.
3. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur
www.kaltimprov.go.id
|
Total investasi pembangunan proyek ini adalah US$ 1,33 miliar atau Rp 11,97 triliun dengan rincian biaya pembangunan sebesar US$ 1,2 miliar dan biaya pembebasan lahan sebesar US$ 133,3 juta.
Proses pembangunan jalan ini dimulai 2012 hingga 2014, konstruksi dilakukan pada tahun 2015 hingga 2017, dan mulai beroperasi pada tahun 2017.
4. Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Jawa Barat
|
Total investasi proyek ini adalah US$ 1,12 miliar atau Rp 10,08 triliun dengan rincian biaya pembangunan sebesar US$ 1,02 miliar dan biaya pembebasan lahan sebesar US$ 108,6 juta.
Persiapan pembangunan jalan tol ini dimulai tahun lalu hingga 2013. Diharapkan, konstruksi pembangunan dimulai pada tahun 2014 hingga 2015 sehingga bisa beroperasi pada tahun 2015 juga.
5. Jalan Tol Serpong-Balaraja, Banten
ilustrasi
|
Tol baru ini akan menghubungkan tol Jakarta-Serpong dan tol Tangerang-Merak sehingga kawasan selatan Jakarta ini bisa saling terhubung.
Panjang jalan tol ini adalah 36,3 km dengan total investasi sekitar US$ 866 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun. Rinciannya, sebesar US$ 687 juta untuk pembangunan jalan tol dan US$ 179 juta untuk pembebasan lahan.
Rencananya, pada tahun 2012-2014 proses persiapan pembangunan, sementara konstruksi dimulai tahun 2015 hingga 2017, setelah itu jalan tol ini pun dapat mulai beroperasi.
6. Jalan Tol Tegineneng-Babatan, Lampung
ilustrasi
|
Perkiraan investasi yang dibutuhkan US$ 346,2 juta atau sekitar Rp 3,12 triliun. Rinciannya, biaya untuk pembangunan sebesar US$ 318,2 juta dan biaya pembebasan lahan sebesar US$ 28 juta.
Persiapan pembangunan jalan tol ini telah dilakukan sejak tahun lalu hingga 2013 mendatang.
Diharapkan pada tahun 2015-2017, konstruksi pembangunannya bisa dilaksanakan sehingga pada tahun 2017, tol ini bisa mulai beroperasi.
7. Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur
ilustrasi, www.bumn.go.id
|
Panjang jalan tol ini mencapai 38,55 km. Total investasi yang dibutuhkan dalam pembangunan jalan tol ini adalah US$ 745,7 atau sekitar Rp 6,7 triliun dengan rincian biaya pembangunan sebesar US$ 420 juta dan biaya pembebasan lahan sebesar US$ 325,7 juta.
Persiapan pembangunan jalan tol ini telah dilakukan sejak tahun lalu hingga 2013 mendatang.
Diharapkan pada tahun 2014-2015, konstruksi pembangunannya bisa dilaksanakan sehingga pada tahun 2015, tol ini bisa mulai beroperasi.