RI Bertahun-tahun Impor Singkong dari China

RI Bertahun-tahun Impor Singkong dari China

- detikFinance
Senin, 09 Jul 2012 15:15 WIB
Jakarta - Ironis, sebagai negara agraris ternyata Indonesia masih rajin impor berbagai macam produk pertanian seperti Jagung, Kedelai, Beras bahkan singkong. Bahkan Indonesia sudah bertahun-tahun impor Singkong dari China, Vietnam dan Thailand.

Ketua Dewan Hortikultura Nasional Benny Kusbini mengatakan hampir setiap tahun, Indonesia impor Singkong baik dari China, Vietnam dan Thailand.

"Sudah bertahun-tahun Indonesia impor Singkong dari China, Vietnam dan Thailand," kata Benny kepada detikFinance, Senin (9/7/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa hal ini terjadi? menurut Benny, saat ini pemerintah tidak memiliki blue print atau cetak biru terkait perencanaan kedepan pada sektor pertanian.

"Kita disektor Pertanian tidak memiliki blue print sama sekali, beda waktu zaman rezim Presiden Suharto dulu," katanya.

Meskipun sempat menghentikan impor singkong pada semester II-2011, saat ini kembali terjadi proses impor singkong dari China dan Vietnam pada 2 bulan terkahir tahun 2012 ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan April dan Mei 2012, sebanyak 5.057 ton singkong asal China dengan nilai US$ 1,3 juta masuk ke Tanah Air. Pada Mei impor singkong dilakukan dari negara Vietnam. Sebanyak 1.342 ton singkong dengan nilai US$ 340 ribu masuk ke Indonesia.

Dengan demikian, sepanjang tahun ini, ada proses impor singkong sebangan 6.399 ton dengan nilai US$ 1,6 juta dari kedua negara tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan data BPS juga, sejak Juli-September tidak ada lagi impor singkong dari negara manapun yang masuk ke pasar Indonesia. Impor singkong tersebut terjadi hanya sampai bulan Juni 2011.

Data BPS beberapa bulan lalu Januari-Juni 2011, Indonesia tercatat mengimpor ubi kayu dengan total 4,73 ton dengan nilai US$ 21,9 ribu dari Januari hingga Juni 2011.

Negara Italia merupakan negara sumber impor ubi kayu dengan nilai terbesar yaitu US$ 20,64 ribu dengan berat 1,78 ton. Sedangkan China merupakan negara penyuplai ubi kayu terbesar di dunia hanya berkontribusi yaitu 2,96 ton dengan nilai US$ 1,273 ribu.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads