Adira melihat prospek pembiayaan syariah akan terus tumbuh seiring dengan aturan pembatasan uang muka (DP) yang tidak berlaku untuk pembiayaan syariah.
"Ada aturan baru yang di mana syariah tidak terkena aturan. Jadi saya melihat dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang baik dengan kelas menengah yang baik, maka baik syariah dan konvensional akan tumbuh," ungkap President Director Adira, Wily Suwandi Dharma di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (18/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita ada unit syariah karena baru, belum bisa bicara tapi saya yakin akan tumbuh cukup baik, 5 sampai 10 persen," katanya.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan Agus Martowardojo membuat aturan, DP kredit motor di multifinance minimal 20%, sementara untuk DPR kredit mobil minimal 25%.
(feb/dnl)