Uang Muka Dipatok Tinggi, Pembiayaan Adira Turun 15%

Uang Muka Dipatok Tinggi, Pembiayaan Adira Turun 15%

- detikFinance
Senin, 27 Agu 2012 14:57 WIB
Jakarta - PT Adira Dinamika Multifinance mengaku terjadi penurunan terhadap penyaluran kredit hingga 10-15 persen akibat adanya aturan uang muka tinggi bagi kredit kendaraan bermotor yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) dan pemerintah.

Demikian disampaikan Presiden Direktur PT Adira Finance Willy Suwandi Dharma saat ditemui di lingkungan Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (27/8/2012).

"Dampaknya saat ini mungkin sekitar 10-15% penurunannya. Tapi itu menurut saya normal ya, karena market ini masih menyesuaikan diri, karena aturannya baru saja diberlakukan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Willy, penurunan penyaluran tersebut sekitar Rp 300 miliar. Dia mengharapkan kondisi ini hanya terjadi sementara dan bisa kembali normal dalam 3-6 bulan ke depan.

"Biasanya setiap bulan kita mendanai sekitar Rp 3 triliun, bulan Juli lalu sekitar Rp 2,6-2,7 triliun. Itu sekitar 12 persenan, ya kita harapkan ini hanya sesaat, masih baru kan aturannya," ujarnya.

Willy mengharapkan jenis kendaraan inovatif dapat menarik kembali para debitur untuk mengambil kredit pada perusahaannya.

"Kita berharap itu akan terjadi, karena juga ada desakan dari industri kan, jadi kendaraan yang inovatif dan segala macam itu kan akan keluar semua, jadi itu mendorong orang untuk membeli," tandasnya.

(nia/dru)

Hide Ads