Tiru Singapura, MRT Jakarta Bakal Pakai Tiket Elektronik

Tiru Singapura, MRT Jakarta Bakal Pakai Tiket Elektronik

- detikFinance
Rabu, 29 Agu 2012 15:05 WIB
Jakarta - Mulai tahun depan, proyek mass rapid transportation (MRT) bakal dibangun. Nantinya MRT bakal menggunakan sistem tiket elektronik yang harus dimiliki para penumpangnya.

"Menggunakan tiket elektronik atau TAB yang berbasis isi ulang sama seperti di Singapura," ungkap Public Service PT MRT Jakarta Nova saat ditemui detikFinance pada acara Infrastructure Summit di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (29/08/12).

Nova mengatakan, MRT ditargetkan beroperasi secara perdana di 2016. Akan ada 12 unit rangkaian MRT yang beroperasi. Satu rangkaian MRT terdiri dari 6 gerbong, dan keseluruhannya bisa melayani 1.200 penumpang dalam 1 kali perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya 30 menit dari Lebak Bulus ke HI, melewati 13 stasiun, 6 stasiun layang, 7 stasiun bawah tanah juga. Dengan adanya MRT, emisi CO2 menurun 30.000 ton pada tahun 2020," katanya Nova.

Stasiun Atas meliputi HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora, dan Senayan. Sedangkan jalur bawah tanah mencakup Sisingamaraja, Blok M, Blok A, Haji Nawi, Cipete Raya, Fatmawati, dan Lebak Bulus.

Demi pembangunan MRT di Jakarta ini, stadion dan terminal Lebak Bulus bakal digusur. "Oktober Stadiun Lebak Bulus akan dibongkar jadi stasiun, sedangkan terminal lebak bulus akan dijadikan depo MRT, proyek tetap awal 2013 akan dimulai," cetus Nova.

(dnl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads