Bakal Diresmikan SBY, Lokasi Calon 'New Tanjung Priok' Masih Sepi

Bakal Diresmikan SBY, Lokasi Calon 'New Tanjung Priok' Masih Sepi

- detikFinance
Rabu, 05 Sep 2012 12:43 WIB
Jakarta - Bakal lokasi pembangunan Pelabuhan 'The New Tanjung Priok' alias Pelabuhan Kalibaru sampai saat ini belum ada tanda-tanda kegiatan konstruksi. Bahkan warga di kawasan Kalibaru belum tahu soal rencana pembangunan pelabuhan baru.

Warga sekitar Kalibaru menganggap pelaksanaan pembangunan Kalibaru hanya sebatas wacana saja. Padahal pihak Pelindo II selaku pengembang, menargetkan konstruksi 'The New Tanjung Priok' mulai dilakukan September 2012.

"Itu sebatas wacana, pihak Pelindo sudah datang 4 bulan yang lalu, kemudian sampai saat ini mereka tidak datang lagi," ungkap Wario, warga Kalibaru saat ditemui detikFinance di Pelabuhan Lama Kalibaru, Jakarta Utara, Rabu (05/09/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kebanyakan warga Kalibaru, sampai saat ini proses pemindahan atau pun pembebasan lahan urung dilakukan oleh pihal Pelindo II. Bahkan menurutnya, kehadiran Pihak Pelindo II, 4 bulan lalu adalah yang terakhir dan sampai saat ini belum ada kejelasan.

"4 bulan yang lalu pihak Pelindo datang, mereka survei lokasi, jelas kami tetap ingin minta ganti untung tetapi Pelindo belum datang lagi sampai sekarang," katanya.

Pantauan detikFinance di Kawasan Kalibaru memang masih normal tak ada kegiatan lain selain aktivitas warga. Bahkan tidak ada pengerjaan proyek pembangunan selain pembangunan proyek jalan tol pelabuhan.

"Ini cuma wacana, belum ada pembangunan, masih sepi, yang ada warga sibuk ngambil E-KTP di Kantor RW," tutupnya. (Pihak Pelindo II belum bisa dikonfirmasi)

Diberitakan sebelumnya pembangunan Terminal 'The New Tanjung Priok' atau Terminal Kalibaru akan dimulai pada tanggal 17 September tahun ini. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan meresmikan proses groundbreaking proyek ini.

"Minggu depan kita teken kontrak dengan PP (Pembangunan Perumahan), abis itu siap groundbreaking tanggal 17 September dengan presiden," ungkap Dirut PT Pelindo II, RJ Lino pekan lalu.

(wij/hen)

Hide Ads