Hal tersebut disampaikan SBY dalam pidatonya di depan para petinggi bisnis yang hadir di Vladivostok, Rusia.
Adapun investasi yang ditawarkan SBY tak hanya infrastruktur saja, tapi juga pangan, energi, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut SBY, pembangunan di Indonesia sudah mendesak, mengingat Indonesia daalah negara terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk mencapai 240 juta orang.
Tahun ini, pemerintah Indonesia menargetkan investasi asing senilai US$ 20 miliar, naik dari tahun lalu. Pada kesempatan tersebut, SBY juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat 6,5% tahun lalu. Ini didorong oleh kuatnya konsumsi domestik yang porsinya 60% dari PDB.
"Ini pencapaian yang luar biasa di tengah melambatnya perekonomian dunia. Ekonomi kami adalah nomor 15 terbesar di dunia, dengan PDB senilai US$ 1 trilun," cetus SBY.
(dnl/wep)