Korupsi & Birokrasi Jadi Penghambat Investasi di Negara Muslim

Jakarta - Negara-negara muslim dunia masih menghadapi masalah klasik pengembangan bisnis dan usaha dalam menarik investor asing seperti korupsi, birokrasi, dan infrastruktur. Akibatnya pertumbuhan perekonomian tersendat.

"Problematik area seperti birokrasi, korupsi, kendala fisik (infrastruktur) dalam menjalankan binis serta pengangguran, permasalahan itu masih terjadi di negara-negara muslim," kata Pengamat SESRIC dari Turki, Savas Alpay di acara The 3rd Muslim World BIZ, JCC Senayan, Jakarta, Jumat (14/9/2012).

Ini umumnya terjadi pada negara muslim, yang masuk ke dalam katagori negara-negra berkembang. Untuk menarik investor asing dan membuat iklim bisnis yang menarik, negara-negara muslim harus menciptakan peraturan hukum dan aturan investasi yang jelas.

"Kebanyakan anggota negara islam adalah negara berkembang, harus memiliki peraturan yang baik, kontrak investasi harus jelas, aturan hukum, SDM sehingga bisa menarik investasi FDI," tambahnya.


(feb/wep)