Jangan kira Indonesia bisa masuk 10 besar negara paling memberi kemudahan dalam berbisnis. Bahkan, untuk masuk dalam urutan 100 pun ternyata tidak mampu.
Seperti dikutip dari World Bank Doing Business 2013, Selasa (23/10/2012), Indonesia berada di urutan 128 untuk negara dengan kemudahan bisnis, hanya satu tingkat di bawah Ethiopia yang berada di urutan 127.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling mengejutkan adalah negara yang berada di posisi nomor satu dalam daftar tersebut hanya berjarak satu jam penerbangan dari Jakarta, yaitu Singapura.
Data dan peringkat itu menunjukkan aktifitas bisnis yang berhubungan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebuah negara, situasi sosial-politik dan data-data ekonomi makro.
Dalam risetnya itu, Bank Dunia menyatakan, kemudahan dalam berbisnis di sebuah negara akan merangsang investasi asing, yang pada akhirnya menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi antar negara.
Satu hal yang ditekankan mengenai Indonesia oleh Bank Dunia adalah kemudahan dalam mendapatkan listrik. PT PLN (Persero) dinilai sudah bisa menyederhanakan syarat-syarat pemasangan listrik sehingga lebih mudah didapat.
Jaringan listrik ini sangat berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal yang serupa juga sudah dilakukan oleh Pemerintah Kanada yang mampu memproses pemberian listrik kepada warganya dalam jangka waktu kurang dari 26 hari.
(ang/dnl)