Dikutip detikFinance dari BBC, ada beberapa kota yang memiliki kondisi lalu lintas terburuk di dunia. detikFinance mancoba merangkumnya menjadi 7 kota dengan lalu lintas terburuk, Selasa (30/10/2012).
Dan tahukah anda, Jakarta termasuk ke dalam daftar tersebut. BBC merangkumnya setelah mendapatkan surat dari para pembaca yang mengalami kemacetan di kota-kota tersebut. Penasaran untuk melihat yang lainnya? Klik di bawah ini untuk mencari tahu.
7. Dhaka, Bangladesh
|
6. Seoul, South Korea
|
Kondisi ini terjadi pada setiap persimpangan, dan terdapat persimpangan yang sangat banyak. Sehingga, 2 mil per jam adalah kecepatan yang fantastik.
Lalu pada saat akhir minggu, anda harus bertarung untuk keluar kota dengan kecepatan 15-20 mil per jam, dan tentunya berjibaku dengan kemacetan untuk kembali ke Seoul dengan waktu tempuh 4 jam, yang sebenarnya bisa dengan hanya 45 menit. Anda akan frustasi, dan lelah. Sebuah pengalaman dari warga Seoul, Martina.
5. Kampala, Uganda
|
Pengendara motor berseliweran menghabiskan waktu berjam-jam di jalan yang buruk ini. Hal demikian diungkapkan oleh Bob Sembatya, warga Kampala.
4. Manila, Filipina
|
Namun kemacetan bisa dikurangi di hari tertentu. Dengan skema yang melarang pemilik mobil untuk berada di jalanan satu hari dalam seminggu.
Jika plat nomor kendaraan anda diakhiri dengan angka 1 atau 2, maka anda tidak diperkenankan untuk menggunakan mobil di hari senin. Kalau plat nomer mobil anda diakhiri angka 3 atau 4, maka anda tidak diizinkan menggunakan mobil pada hari Selasa, dan begitu seterusnya.
Namun, skema ini tetap saja tidak berlaku pada akhir minggu. Akhir minggu semua orang bebas menggunakan kendaraannya. "Dan saat itulah anda kembali ke kehidupan nyata," ungkap Bernie G Recrio, warga Manila.
3. Nairobi, Kenya
|
Lalu lintas yang tak bisa diprediksi adalah kehidupan di kota ini. Walaupun tujuan yang ditempuh dekat, hanya satu kilometer, anda lebih aman pergi satu jam lebih awal, atau jalan kaki saja. Tapi kemalasan dan gengsi orang-orang di kota ini, membuat mereka tak mau jalan.
"Khususnya hari Jumat dan hujan gerimis, anda bisa tidur di jalan," ungkap warga Nairobi, Arthur Buliva.
2. Jakarta, Indonesia
|
Sayangnya, hanya ada sedikit alternatif kendaraan. Transportasi publik di kota ini mengkhawatirkan, dan bahkan moda transportasi seperti Transjakarta pun tidak begitu efisien. Transjakarta pun dinilai berkontribusi terhadap masalah kemacetan di Jakarta ini, pasalnya moda ini sering menghalangi perempatan jalan (intersection) dan menghabiskan ruang jalan yang besar, sementara hanya mengangkut orang dalam jumlah yang kecil. Hal tersebut diungkapkan oleh, Allan Bell, warga Jakarta.
1. Bangkok, Thailand
|
Ditambah dengan masyarakat yang membli mobil untuk mendapatkan status atau citra yang baik, kebijakan ini menghasilkan 5 juta kendaraan lalu lalang di kota, sementara kota ini hanya mampu menampung kurang dari 2 juta mobil.
"Saat saya terjebak dalam kemacetan di Bangkok, saya menghabiskan waktu 2 jam dan hanya bergerak kurang dari 1 km. Kadang-kadang, teman saya harus telat 4 jam untuk pulang ke rumah," ungkap warga negara Thailand, Sirithep Vadrakchit.
"Saya rasa negara ini harus serius untuk menangani transportasi publik. Orang-orang punya hal yang lebih baik untuk dilakukan dibandingkan harus duduk berjam-jam di tengah kemacetan," keluhnya.
Halaman 2 dari 8