"Global sukuk sudah pricing tanggal 14 November. Size US$ 1 miliar dengan tenor 10 tahun, settlement 21 November dan kupon 3,3 persen," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (19/11/2012).
Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan Samurai Bond RIJPY1122 dengan tenor 10 tahun dengan jumlah 60 miliar yen pada 6 November 2012. Tingkat kupon yang ditentukan sebesar 1,13 persen dan tanggal jatuh tempo 22 November 2022 dengan tanggal penerbitan 22 November 2012.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini membuktikan adanya kenaikan tingkat keyakinan investor Jepang akan credit story Republik Indonesia," ujar Robert.
Ke depan, lanjut Robert, pemerintah masih memperhitungkan 2 lelang SBN lagi mengingat hampir terpenuhinya target pembiayaan negara.
"Kami masih ada 2 jadwal lelang, yang satu terakhir sudah pasti batal, tapi yang satu masih kami diskusikan," pungkasnya.
(nia/dru)