Lembaga internasional itu memberikan peringkat spekulatif terhadap kedua perusahaan tersebut, salah satunya gara-gara kinerja keuangan yang lemah serta turunnya pangsa pasar keduanya di industri elektronik dunia.
Fitch memangkas peringkat Panasonic dua tingkat menjadi BB, sementara peringkat Sony lebih parah, diturunkan tiga tingkat ke BB-, keduanya dengan outlook negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitch juga menilai kinerja keuangan kedua perusahaan itu juga belum akan membaik dalam waktu dekat. Pemulihan keduanya akan lambat, apalagi ditambah hilangnya pangsa pasar di industri teknologi.
Sebelumnya, Sony mencatat rugi bersih sebesar US$ 198 juta (Rp 1,8 triliun) di triwulan II-2012. Sony berhasil mengurangi kerugiannya dari US$ 312 juta (Rp 2,8 juta) di triwulan sebelumnya.
Sementara, Panasonic sudah memproyeksikan kerugian masif senilai US$ 9,6 miliar (Rp 86,5 triliun) di akhir Maret 2013.
(ang/dnl)