Heboh Daging Babi, Tempat Penggilingan Daging Bakso akan Diverifikasi

Jakarta - Hari ini Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) kembali menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Disepakati seluruh penggilingan daging untuk bakso di Jakarta akan diverifikasi dan diawasi oleh pemerintah daerah.

Verifikasi dan pengawasan ini agar kasus penggilingan daging babi untuk peruntukkan bakso tak lagi terjadi. Pengawasan dan verifikasi akan dilakukan oleh BUMD DKI Jakarta, PD Pasar Jaya.

"Setelah rapat ini segera verifikasi penggilingan di bawah PD Pasar Jaya, jadi tidak perlu ragu masyarakat untuk mengkonsumsi bakso kembali. Saya harapkan segera, karena ini akan dilakuan koordinasi dengan Apmiso," kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) Trisetyo Budiman di Balai Kota, Jakarta, Selasa (18/12/2012)

Ia mengakui saat ini banyak pedagang bakso khususnya kelas gerobok dorong banyak menggiling bakso di Pasar Tradisional pada tempat penggilingan daging. Sehingga nantinya lokasi-lokasi penggilingan daging akan mendapat pengawasan. Selain itu, masalah mendasar lainnya agar segera harga daging sapi turun melalui pasokan yang cukup.

"Diharapkan ada suatu tindakan konkret dalam menyelesaikan isu bakso babi. Kedua, distribusi alokasi kuota daging sapi, sudah didorong, di DKI masih cukup terbatas," katanya.

Ditempat yang sama, Ahok mengatakan akan mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan pasokan daging di Jakarta diantaranya dengan tambahan impor daging beku. Diharapkan pasokan yang cukup maka daging sapi lebih murah dan kasus daging babi untuk bakso tak terulang.

"Kebijakan impor bukan di kita, di kementerian (Kementerian Perdagangan). Nanti kita akan kirim surat ke kementerian, karena kita cuma bisa mendesak," katanya.
(hen/dnl)