Seperti dikutip detikFinance, Senin (14/12/2012) Direktur Riset FITRA, Yenny Sucipto menyebutkan pemerintahan SBY telah mengeluarkan anggaran penanggulangan kemiskinan sebesar Rp 402,4 triliun selama 2006-2012.
"Namun pemerintahan SBY gagal mengurangi angka kemiskinan, terhitung rata-rata hanya berkurang 0,9% dalam waktu 6 tahun," jelas Yenny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asumsi penerima bantuan raskin, rata-rata setiap tahun dalam kurun waktu tersebut (2006-2012) hanya sebesar RP 221.000/tahun untuk setiap orang. Sedangkan BLT diasumsikan untuk setiap orang miskin akan mendapatkan Rp 752.300 per tahun.
"Di bawah kepemimpinan SBY, dalam periode 2007-2012 alokasi anggaran untuk penanggulangan kemiskinan rata-rata baru mencapai Rp 62,9 triliun sedangkan porsi utang luar negeri terlihat fantastis mencapai Rp 630 triliun," jelasnya.
(dru/dru)