"Feeling (perasaan) saya harga BBM subsidi tahun depan akan naik," kata Rudi di Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Rudi menjelaskan alasan Menteri ESDM Jero Wacik belum berani menyebutkan BBM subsidi tahun depan naik karena belum ada perintah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kenaikan harga BBM subsidi kata Rudi lebih memberikan banyak manfaat, dibandingkan dengan disparitas harga BBM subsidi terlalu lebar seperti saat ini. Sehingga terjadi maraknya pencurian dan penyelundupan dan penyalahgunaan BBM subsidi.
"Jika harga BBM subsidi dinaikan, pertama disparitas harga makin kecil, artinya penyalahgunaan BBM sunsidi pasti makin mengecil, kalau naiknya hanya Rp 1.500 per liter negara bisa hemat Rp 60 triliun, kan dengan penghematan itu bisa bangun infrastrukur, bangun jembatan, jalan, sekolah, kesehatan gratis," tandas Rudi.
(rrd/hen)