"Nggak ada ya (lobi)," ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik usai melantik Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (16/1/2013)
Menurut Jero, semua yang terkait dengan pabrikan otomotif adalah urusan Kementerian Perindustrian. Ia menegaskan, tudingan tersebut salah alamat jika ditujukan ke Kementerian ESDM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis menilai ada kongkalikong antara Kementerian ESDM dengan pihak pabrikan otomotif.
"Sampai sekarang kan tidak berani dirumuskan. Saya nggak tahu apakah ada lobi pihak otomotif atau bagaimana di Kementerian ESDM sehigga tidak jadi (pengendalian BBM)," ujar Harry.
Menurutnya, pemerintah terlalu banyak alasan untuk menerbitkan aturan pengendalian BBM subsidi. Apapun aturannya, Harry menegaskan selalu ada risiko, namun tetap harus dilewati.
"Kalau memang ada kebijakan seperti itu harus ada risiko. Itu soal teknis, dan tidak perlu masuk ke DPR," jelasnya.
(dnl/dnl)