Erdikha Sekuritas: Bursa Indonesia Berpotensi Menguat

Jakarta - Memasuki area overbought IHSG terkoreksi pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak anomali terhadap bursa regional yang mengalami penguatan. IHSG melemah 9,76 point ke level 4.751,70 (-0,20%). Sektor yang menjadi top losers antara lain Finance (-1,44%), Basic-Industry (-0,44%) dan Trade (-0,35%) sedangkan sektor yang menguat antara lain Property (+1,34%), Misc-Industry (+0,61%) dan Infrastructure (+0,79). Nilai perdagangan tercatat sebesar 5,7 Triliun dengan net sell investor asing sebesar Rp. 23 Miliar.

Bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan kemarin, investor masih optimisme terhadap kebijakan yang anggresif dan investor yakin kebijakan agresif tidak akan berakhir dalam waktu dekat ini mengingat keadaan perekonomian dunia yang masih belum stabil. Hangseng menguat 22,69 point ke level 22.560,50 (+0,10%), STI menguat 8,31 point ke level 3.248,26 (+0,26%), Nikkei menguat 31,16 point ke level 11.683,45 (+0,27%) dan Kospi menguat 3,46 point ke level 2.016,61 (+0,17%).

Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan kemarin, penguatan ini terdorong oleh sentimen positif yang datang dari AS dan penguatan saham di sektor keuangan. FTSE menguat ke level 6.431,95 (+1,36%), Dax menguat ke level 7.870,31 (+2,32%), CAC menguat ke level 3.787,19 (+2,09%).

Bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin, data perekonomian AS yang membaik menjadi katalis positif bursa. Dow Jones menguat ke level 14.253,77 (+0,89%), Nasdaq menguat ke level 3.224,13 (+1,32%) dan S&P500 menguat ke level 1.539,79 (+0,96)

Hari ini perdagangan di Bursa Indonesia berpotensi menguat seiring penguatan bursa regional, data perekonomian AS yang membaik diluar ekpektasi para ekonom menjadi katalis positif ditengah kekhawatiran politik di Eropa . IHSG akan bergerak di level 4.740 - 4.810.

(dru/dru)