Apalagi, pesanan helikopter pada PT DI bisa selesai lebih cepat dari kesepakatan semula. Atas capaian ini, PT DI mendapat apresiasi dari TNI AD yang merupakan pengguna produk buatan PT DI.
Hal itu diungkapkan Kepala Baranahan Kemhan Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis saat memberikan sambutan dalam acara Serah Terima 6 Helikopter Bell-412 EP pada Kementrian Pertahanan di Hanggar Rotary Wing, KP II PT DI, Jalan Pajajaran, Jumat (15/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, Kemenhan mendukung kemandirian alutsista dengan mengoptimalkan potensi industri pertahanan dan meminimalisir alutsista impor dari luar negeri. "Kami mendukung PT DI untuk terus melakukan profesionalisme agar bisa menjadi indutri kebanggaan yang mampu bersaing," katanya.
Senada dengan Rachmad, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Moeldoko menyatakan apresiasi pada PT DI yang mampu memenuhi kebutuhan alutsista TNI AD. "Alutsista adalah hal yang pokok dan mendasar untuk menjaga keutuhan NKRI. Maka kami membutuhkan alutsista yang moderen dan canggih," ujar Moeldoko.
Pemenuhan kebutuhan alutsista sesuai alokasi anggaran diantaranya dilakukan dengan pengadaan helikopter pada PTDI. Hal itu menurutnya sejalan dengan kebijakan pemerintah dan komitmen TNI AD untuk menggunakan produk industri pertahanan dalam negeri.
"Syarat untuk alutsista yang harus dipenuhi yaitu harga bersaing, kualitas memenuhi standar dan ketepatan waktu. Saya kira, PTDI telah memenuhi syarat tersebut. Bahkan PTDI menyelesaikan pesanan lebih cepat dari waktu yang direncanakan. Ibaratnya, ini seperti operasi caesar," katanya.
(tya/hen)