"Batik China di pasar kita itu besar rembesannya, kalo batik Malaysia kecil hanya 1%," ungkap Ade saat dihubungi detikFinance, kamis (21/3/2013).
Ia pun mengatakan alasan batik Malaysia sangat sedikit dijumpai di pasaran Indonesia adalah karena mahalnya harga jual batik tersebut. Per potong baju kemeja batik asal Malaysia model standar dijual dengan harga Rp 60.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ia menegaskan bahwa yang perlu diwaspadai adalah batik China. Ia berpendapat karena harga jual yang relatif murah, batik China bisa menjadi primadona masyarakat Indonesia dalam berpakaian.
"Lihat deh harga jual batik China harganya Rp 12-15 ribu/helai, matilah batik kita," cetusnya.
(wij/dru)