"Akhir tahun 2013, direncanakan sudah dapat dioperasikan," ungkap Direktur Jenderal Perekeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Indrawan di Hotel Millenium, Jakarta, Senin (8/4/2013)
Proyek ini dilaksanakan sejak tahun 2010 dengan biaya selama empat tahun yang sebesar Rp 640 miliar yang bersumber APBN. Tujuannya, adalah peningkatan kapasitas lintas dari 52 KA/hari menjadi 104 KA/hari, minimalisi kecelakaan akibat persilangan kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pembangunan jembatan sebanyak 38 unit dimana 6 unit di atas 10 meter, peningkatan persinyalan menjadi 8 stasiun dan pembanguna LAA 2x20 km.
Rute yang ditempuh akan melewati stasiun pesing, bojong indah, rawa buaya, kalideres, poris, dan batu ceper.
(ang/ang)