"Banyak sekali pengadaan barang di DKI nih terlalu mahal, nah itu yang kita potong. Kan gila, beli aqua seribu, bilangnya lima ribu misalnya begitu, ya nggak masuk akal, itu yang kita potong, bukan aquanya yang tidak dibeli, gitu loh. Kalau sampai volume yang dikurangin, kita penjarain pejabat itu, brengsek dia," tegas Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Pernyataan ini dilontarkan Ahok terkait dengan mangkraknya proyek jalan non tol Tanah Abang-Kampung Melayu saat ini karena dihentikan oleh salah satu kontraktor yang belum dibayar, yaitu Istaka Karya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat ini, Ahok meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit proyek ini, kenapa dana bisa kurang dan proyek terus molor.
(dnl/hen)