Menantikan Kedatangan Pesawat Presiden SBY yang Terbaru dari Boeing

Menantikan Kedatangan Pesawat Presiden SBY yang Terbaru dari Boeing

- detikFinance
Selasa, 04 Jun 2013 13:12 WIB
Foto: Inside Boeing Business Jet (Boeing)
Jakarta - Dalam beberapa bulan lagi, Indonesia segera kedatangan pesawat kepresidenan. Pesawat kepresidenan jenis Boeing Business Jet (BBJ) II ini siap dipakai oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai Agustus 2013 nanti.

Media Relations Boeing Commercial Airplanes AS Doug Alder ketika dikonfirmasi menyampaikan, pemerintah Indonesia dipastikan telah memesan jenis Boeing Business Jet II.

"Ya, saya bisa pastikan pemerintah Indonesia sudah melakukan order khusus untuk Boeing Business Jet," ungkap Doug kepada detikFinance, Selasa (4/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Doug menegaskan, Boeing tidak pernah memproduksi pesawat khusus kepresidenan. Boeing memberikan kebebasan bagi pembelinya untuk menggunakan pesawat jet tersebut, termasuk jika digunakan untuk seorang Presiden.

"Kami tidak memberikan spesifikasi khusus (pesawat kepresidenan). Kita bebaskan kepada customer-nya," jelas Doug.

Sebelumnya, pemerintah memastikan Agustus 2013 nanti pesawat Boeing tersebut bisa digunakan SBY. Pesawat ini dibeli pemerintah sebagai upaya efisiensi. SBY pernah menjelaskan, keinginan penggunaan pesawat Kepresidenan ini sudah lama. Pertimbangannya bila menyewa pesawat Garuda, ongkosnya mahal. Belum lagi penyewaan itu bisa mengganggu jadwal Garuda.

"Untuk kepentingan efisien, jangka menengah dan panjang, agar digunakan setiap saat tanpa ganggu jadwal Garuda, maka adakan pesawat sendiri," kata SBY awal tahun 2012 lalu.

Pihak Garuda Indonesia sendiri menjelaskan, Presiden SBY menyewa pesawat jenis 787-800 NG untuk penerbangan domestik. Sedangkan untuk jarak jauh atau internasional menggunakan pesawat pabrikan Airbus jenis A330.

"Nah untuk yang nanti Boeing Business Jet II itu tergantung pemerintah apakah mau menyerahkan ke Garuda Indonesia untuk operasionalnya atau memang ingin mengelola sendiri," jelas sumber di Garuda Indonesia dalam sambungan teleponnya.
(dru/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads