Malaysia dan Brunei Sudah Duluan Punya Peternakan Sapi Raksasa di Australia

Malaysia dan Brunei Sudah Duluan Punya Peternakan Sapi Raksasa di Australia

- detikFinance
Kamis, 20 Jun 2013 14:59 WIB
Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Malaysia dan Brunei Darussalam ternyata telah membuka peternakan sapi raksasa di Australia. Langkah kedua negara ASEAN itu tampaknya mendahului rencana perusahaan pelat merah Indonesia yang akan membuka 1 juta kandang sapi raksasa di negeri kangguru tersebut.

"Brunei sudah punya 4 juta hektar. Sabah Malaysia Timur punya 2 juta hektar. BUMN ada kesempatan mengatasi masalah daging di dalam negeri," ucap Menteri BUMN Dahlan Iskan di RS Polri Said Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis (20/6/2013).

Sebelumnya, Dahlan mengatakan BUMN Indonesia berencana membuka 1 juta hektar lahan peternakan sapi di Australia. Nantinya, di kandang sapi raksasa tersebut akan dikembangkan pembibitan sapi dalam jumlah besar. Kemudian, bibit sapi dibawa ke Indonesia untuk digemukkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memutuskan untuk menugaskan BUMN beli peternakan sapi di Australia seluas 1 juta hektar," ucap Dahlan.

Dahlan beralasan biaya mengembangkan bibit sapi atau breeding di Australia jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Sementara ongkos penggemukan paling murah ada di Indonesia.

Nantinya, 3 BUMN yakni anak usaha PT Pupuk Indonesia Holding Compony, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), dan Perum Bulog diundang untuk mempresentasikan proposal agar bisa memperebutkan pengadaan 1 juta hektar kandang sapi di Australia. Proposal tersebut diajukan ke Kementerian BUMN dalam kurun 1 bulan ke depan.

"Ketiga diminta ajukan proposal mana yang terbaik untuk beli peternakan 1 juta hektar," tegasnya.

(feb/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads