.webp)
OECD adalah organisasi tingkat dunia yang menganalisis 34 negara anggotanya dalam 11 kategori seperti pendapatan perkapita, tempat tinggal, pekerjaan, pergaulan, pendidikan, lingkungan, kehidupan sosial, kesehatan, kepuasan hidup, kenyamanan, dan keseimbangan hidup.
Berikut ini 10 negara dengan nilai terendah dengan kualitas hidup paling buruk yang diukur dengan beberapa kriteria seperti dikutip detikFinance dari Business Insider, Jumat(12/7/2013).
5. Rusia
|
|
Harapan hidup rata-rata pada saat lahir di Rusia hanya 70 tahun atau jauh di bawah rata-rata negara OECD yaitu 80 tahun. Jumlah pemilih yang tercatat terakhir di negara Rusia baru 65% atau di bawah rata-rata negara OECD yaitu 72%.
4. Brasil
|
|
Meskipun tingkat kepuasan hidup tampak terlihat tinggi, namun Brasil tetap tercatat kurang baik menurut kacamata OECD.
Sebanyak 68% dari orang berusia antara 15-64 memiliki pekerjaan. Dari jumlah itu, 12% memiliki jam kerja yang sangat panjang. Namun hanya 41% penduduk Brazil telah mendapatkan pendidikan setara tingkat sekolah menengah.
3. Chili
|
|
Chili memiliki rata-rata terendah penggunaan pendapatan rumah tangga yang hanya US$ 11.000 per tahun. Ada kesenjangan yang besar antara orang kaya dan miskin, di mana 20% penduduknya mendapatkan penghasilan 13 kali lipat dari warga biasa.
Chili juga memiliki tingkat polutan udara yang sangat tinggi (PM10) yaitu 53 mikrogram per meter kubik atau lebih tinggi dari rata-rata negara OECD yang hanya 30 mikrogram per meter kubik yang menyebabkan kerusakan paru-paru.
2. Meksiko
|
|
Meskipun kemajuan luar biasa selama beberapa dekade terakhir, Meksiko masih menjadi salah satu negara berkembang yang terburuk dalam daftar OECD.
Hanya 60% dari orang yang berusia antara 15-64 tahun yang memiliki pekerjaan. Kemudian banyak diantaranya yang melakukan kerja sekitar 2.250 jam per tahun atau jauh lebih tinggi daripada rata-rata negara OECD 1.776 jam.
Walaupun ada peningkatan pendidikan, namun hanya 36% penduduk Meksiko yang telah mendapatkan pendidikan setara dengan tingkat sekolah menengah.
1. Turki
|
|
Dua tahun berturut-turut, Turki berada di bawah daftar OECD. Sebanyak 31% penduduknya memiliki pendidikan setara dengan tingkat sekolah menengah dan 48% orang di antaranya memiliki pekerjaan.
Namun hanya 68% warga Turki mengatakan mereka melakukan hal positif rata-rata dalam ketimbang tindakan negatif.
Halaman 2 dari 6
