"Saat ini kan harga mobil listrik masih terbilang mahal, tentu kendala mahalnya ini membuat mobil listrik belum begitu dilirik," ucap Direktur Utama PLN Nur Pamudji, ditemui di kantor Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Cikini, Jakarta, Senin (15/7/2013).
Dari sekian banyak komponen mobil listrik, kata Nur, paling mahal adalah harga baterainya. Di mana 50% dari harga mobil itu berasal dari harga baterai mobil listrik. "Harga mobil listrik itu 50% merupakan harga dari baterai mobil," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti tabung gas Pertamina, kita kan nggak perlu tabungnya, kita perlu gasnya. Sama juga kalau baterainya habis tinggal tukarkan baterainya yang kosong dengan yang ada isinya, tapi bukan berarti seperti pertamina PLN yang sediakan baterainya, itu diserahkan swasta saja, listriknya yang disediakan PLN," kata Nur.
(rrd/dnl)