Sepi Transaksi Akibat Gejolak Suriah, Wall Street Berakhir Negatif

New York - Pasar saham Wall Street berakhir negatif di tengah perdagangan yang sepi. Banyak investor menahan diri untuk tidak bertransaksi menyusul ketegangan yang terjadi di Suriah.

Perdagangan berjalan fluktuatif, banyak indeks sektoral yang naik-turun antara zona merah dan hijau. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengumumkan pemerintah Suriah sudah melancarkan serangan gas beracun kepada warga sipil, hal ini akan direspons oleh militer AS.

Meski demikian, Presiden AS Barack Obama belum mengambil keputusan final, apakah militer AS akan masuk ke Suriah atau tidak.

"Pelaku pasar merasa tidak tenang karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana," kata John Carey, manajer portofolio dari Pioneer Investment Management di Boston, dikutip Reuters, Sabtu (31/8/2013).

Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 33,26 poin (0,22%) ke level 14.807,69. Indeks Standard & Poor's 500 berkurang 5,40 poin (0,33%) ke level 1.632,77. Indeks Komposit Nasdaq turun 30,44 poin (0,84%) ke level 3.589,87.

(ang/ang)