Dasep menuturkan, tahap awal pihaknya akan memproduksi secara massal mobil listrik jenis executive bus dengan kapasitas 17 penumpang.
"Di 2014 masyarakat bisa menggunakan mobil listrik asli buatan Indonesia," ucap Dasep kepada detikFinance Selasa (22/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
bus. Ke-3 tipe ini telah menjalani uji sertifikasi di Kementerian Perhubungan.
Dasep menuturkan dari ke-3 mobil itu, mobil tipe executive bus yang paling siap diproduksi massal. "Executive bus yang kapasitas 17 penumpang, itu yang lebih duluan diproduksi," jelasnya.
Untuk proses produksi ini, pihaknya bakal menggandeng investor. Diakuinya sudah ada investor yang menjajaki untuk bekerjasama dengan PT Sarimas Ahmadi Pratama.
"Kita sedang cari mitra yang tertarik bagi mereka yang tertarik," sebutnya
Nantinya mobil listrik produksnya akan banyak menggunakan komponen yang dibuat di dalam negeri. Termasuk komponen penting seperti baterai dan motor.
"Kita kan sedang pengembangan komponen misalkan baterai. Itu sudah bikin tapi yang elektronik masih banyak dari luar. Kalau motor masih dari luar tapi mau dikembangkan di dalam negeri," terangnya.
Namun Dasep enggan menyebut berapa harga per unit untuk setiap tipe mobil listrik yang bakal dijual dan meramaikan jalanan Indonesia kelak.
"Kalau harga belum. Kan harga prototype dan produksi beda," katanya.
(feb/dru)