Pemerintah mendorong agar konstruksi tol dipercepat pengerjaannya karena akan sangat berguna mengurangi kepadatan di jalur pantura Jawa Barat yang rentan kerusakan. Menyusul pembebasan lahan yang telah rampung 100% dan konstruksi yang telah lebih dari 15%, tol ini diharapkan bisa beroperasi awal 2015.
"Cikampek-Palimanan tanahnya sudah 100%, fisiknya sudah sekitar mendekati lebih 15%. Awal 2015 atau akhir 2014 selesai semua. Kita harapkan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum Danis Sumadilaga kepada detikFinance, Jumat (7/2/2014).
Danis mengatakan, diharapkan pada tahun ini setidaknya ada beberapa interchange yang dapat dioperasikan. Tol sepanjang 116 Km ini melewati titik-titik daerah primer di jalur pantura seperti Kalijati, Cikopo, Subang, Kertajati dan lainnya.
"Kita usahakan, ada link-link yang bisa bermanfaat. Misalnya bisa nggak ke dari Cikopo sampai ke Kalijati," harap Danis.
Tol ini memiliki panjang 116 Km dan 7 interchange diantaranya Cikopo, Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati, Sumberjaya, dan Palimanan.
Pengerjaan dibangi menjadi 6 seksi yaitu Cikopo-Kalijati (29,12 km), Kalijati-Subang (9,56 km), Subang-Cikedung (31,37 km), Cikedung-Kertajati (17,66 km), Kertajati-Sumberjaya (14,51 km), dan Sumberjaya-Palimanan (13,78 km).
(zul/hen)