Jokowi menceritakan saat pembicaraan awal pada tahun lalu, perusahaan asal Taiwan tersebut meminta lahan untuk membangun pabrik smartphone seperti BlackBerry. Tanpa berpanjang lebar, Jokowi langsung menyanggupinya sehingga Foxconn langsung bersedia menandatangan LoI dengan Pemda DKI Jakarta.
"Untuk masuk pertama ke Jakarta sebesar US$ 1 miliar. Intinya mereka mengapa tertarik ke kita? (DKI Jakarta) karena mereka kita langsung tanya, butuhmu apa? lahan, berapa? 200 hektar saya kasih. Itu saja saya siapin. Lalu mereka datang yang kedua kali? yang sangat urgent berapa hektar? 20 hektar, saya siapin. Datang lagi mereka, ini yang mau dimulai berapa hektar dulu? 5 hektar, saya siapin itu saja," kata Jokowi ditemui usai menghadiri seminar di Universitas Siswa Bangsa International (USBI), Pancoran, Jakarta, Jumat (21/2/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin mereka sudah kirim tim, banyak ke sini dan April ini sudah mulai gambar, tempatnya gimana, dipakai untuk misalnya R&D-nya di mana, office-nya di mana, factory-nya di mana," ungkap Jokowi.
(rrd/hen)