Investasi Ini Bisa Untung Sampai 45% di Tahun Pemilu

Jakarta - Investasi di instrumen reksa dana saham masih cukup menjanjikan di tahun pemilu ini. Bahkan diprediksi bisa menembus imbal hasil atau return hingga 45% di akhir tahun.

Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Muhammad Hanif menyebutkan, rata-rata return reksa dana saham di tahun ini diprediksi bisa di angka 40-45% per tahun dengan asumsi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menembus level 5.550 di akhir tahun.

"Pasar saham akan meningkat. Tahun ini reksa dana saham bisa 40-45% tapi dengan asumsi IHSG bisa sampai 5.000-an lebih," kata Hanif saat acara Mandiri Sekuritas Group Investor Forum 2014 dengan tema “Strategi Investasi di Tahun Politik,” di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Dia menjelaskan, indikator ekonomi Indonesia terus membaik seperti neraca perdagangan yang mencatatkan surplus di akhir tahun lalu sehingga dana asing pun masuk mencapai Rp 6,4 triliun di akhir pekan lalu.

"Kita melihat indikator ekonomi membaik, surplus neraca perdagangan, rupiah menguat di bawah Rp 12.000. Dana asing masuk net buy Rp 6,4 triliun kurang dari 2 bulan, ini minggu lalu," jelas dia.

Sementara itu, euforia pemilu tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar saham seperti yang telah dilalui tahun-tahun sebelumnya.

"Pemilu ini bukan hal yang luar bisa lagi. Siapa pun yang jadi itu diharapkan adalah pemimpin yang diterima bukan hanya publik tapi juga pasar dan bisa mendukung pembangunan infrastruktur," tandasnya.

(drk/ang)