Apa Kabar Tol Trans Jawa? Ini Perkembangan Proyeknya

Jakarta - Proyek tol Trans Jawa saat ini masih terkendala pembebasan lahan. Dari 9 ruas yang dibangun, hanya ada satu ruas yang pembebasan lahannya telah rampung, yaitu tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km.

Pemerintah mengakui, persoalan pembebasan lahan masih menjadi persoalan utama dalam pembangunan tol ini. Awalnya tol ini ditargetkan rampung dan dapat beroperasi di 2015.

Melihat kondisi percepatan pembangunan yang berjalan lambat karena persoalan lahan tadi, pemerintah pun pesimistis target tersebut akan tercapai.

"Selama masih ada masalah pembebasan tanah itu kita nggak bisa bangun Trans Jawa. Jadi jalan misalnya 50 km, tersangkut 500 meter saja nggak bisa itu, nggak jalan pembangunannya," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam paparan program Kementerian PU selama 10 tahun di kantor KemenPU, Jakarta, Senin lalu.

Data yang didapat detikFinance dari Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu (26/3/2014), menunjukkan pembangunan tol TransJawa terbilang lambat hingga 19 Maret 2014.

Adapun ruas-ruas tol Trans Jawa yang sedang dibangun tersebut meliputi:

1. Cikampek-Palimanan (116 km) progres tanah 100%, progres konstruksi 21%
2. Pejagan-Pemalang (58 km) progres tanah 34,6%, progres konstruksi 0%
3. Pemalang-Batang (39 km) progres tanah 1,96%, progres konstruksi 0%
4. Batang-Semarang (75 km) progres tanah 3,33%, progres konstruksi 0%
5. Semarang-Solo (73 km) progres tanah 39,39%, progres konstruksi 0%
6. Solo-Ngawi (90 km) progres tanah 86,35%, progres konstruksi 11,98%
7. Ngawi-Kertosono (87 km) progres 59,74%, progres konstruksi 0%
8. Kertosono-Mojokerto (41 km) progres tanah 87,46%, progres konstruksi 47,72%
9. Mojokerto-Surabaya (36 km) progres tanah 71,67%, progres konstruksi 37,39%

(zul/dru)