Tahap II Tol Atas Laut Jawa dari Cirebon ke Semarang Membutuhkan Rp 90 T

Jakarta - Konsorsium BUMN yang dipimpin PT Jasa Marga Tbk telah menyiapkan feasibility study atau studi kelayakan tol atas laut tahap II yang menghubungkan Cirebon-Semarang. Untuk tahap I yang menghubungkan Semarang-Surabaya, feasibility study telah selesai dan dinyatakan layak.

"Tahap II ini akan menghubungkan Cirebon-Semarang. Ini kemungkinan besar dibangun di atas laut semua. Karena selama ini jalur Pantura itu macet dan jalanan sering sekali rusak," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan usai Rapim BUMN di Gedung BRI, Rabu (2/4/2014).

Dijelaskan Dahlan, akan ada uji kelayakan ruas Cirebon-Semarang dengan tenggat waktu hingga 1,5 bulan ke depan. "Justru ini yang lebih mendesak. Karena kita tahu setiap tahun masalah Pantura itu selalu menghiasi media massa," kata Dia.

Menurut Dahlan, pemerintah telah merencanakan tol di daerah tersebut, namun sudah 5 tahun tidak dibangun-bangun. "Izin sudah ada tapi kok 5 tahun tidak dibangun-bangun. Makanya kita bergerak dan 1,5 bulan ke depan FS diharapkan selesai dan diurus pembangunannya mulai 2015," papar Mantan Dirut PLN ini.

Cirebon-Semarang akan menempuh jarak 200 km. Adapun biayanya jauh lebih mahal dari tahap I.

"Tahap II itu nilai investasinya Rp 90 triliun. Lebih mahal karena berdiri di atas laut. Kira-kira 2017 akhir bisa selesai untuk Cirebon-Surabaya. Karena tahap I itu kan sudah ada Semarang-Surabaya ini melanjutkan saja," jelas Dahlan.

(dru/dnl)